3 Alasan logis mengapa harus segera bertaubat

Allah swt telah menjamin bahwa manusia memiliki sifat pelupa, sehingga pasti akan melakukan dosa dan kesalahan. Seorang muslim yang baik bukanlah muslim yang tidak memiliki dosa, tetapi muslim yang baik adalah muslim yang segera bertaubat dari dosa yang telah diperbuatnya. Jadi wajar saja ketika seorang muslim berbuat dosa. Namun yang tidak wajar adalah ketika mereka berlarut-larut dengan dosa tersebut tanpa melakukan taubat sekalipun. Ingat, ketika nyawa atau roh sudah sampai di tenggorokan, maka taubah seorang hamba tidak akan di terima lagi oleh Allah swt. Taubat merupakan perintah Allah yang wajib untuk dilaksanakan, bukan sebuah pilihan. Firman Allah :

“dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberikan kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari kiamat.” (QS Hud (11) : 3)

Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri. (Albaqarah (2) : 222)

Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. (An nur (24) : 31)

Selain alasan dalil diatas, ada beberapa alasan logis lain yang mengharuskan kita untuk segera bertaubat setelah berbuat kesalahan, yaitu :

1.      Semakin banyak dosa yang dilakukan maka hati seorang muslim akan semakin hitam dan berkurang kepekaan hatinya. Dengan demikian maka sangat penting bagi kita untuk segera mensucikan hati kita kembali setelah berbuat dosa atau maksiat. Jika dosa tersebt terus ditumpuk maka hati kita akan semakin hitam dan sangat besar peluangnya hati tersebut akan mati. Hati yang mati hanya akan terjadi dengan izin Allah, sehingga apapun bentuk nasihat yang disampaikan orang lain tidak bisa lagi diterima. Nauzubillah..

2.      Allah telah menetapkan umur kita untuk hidup di atas dunia ini, dan kita semua tidak tahu berapa lama Allah beri waktu untuk kita hidup di dunia. Kematian dapat sewaktu-waktu dating menemui kita. Jika kita masih banyak dosa dan kematian menghampri kita, lalu apa yang bisa kita perbuat ? Tentu hanya penyesalan yang akan terjadi. Jadi sebelum terlambat, mari kita bersihkan diri kita setelah melakukan maksiat.

3.      Orang yang jahat sekalipun masih tetap ingin mendapatkan jodoh yang baik. Hanya saja, apakah mungkin seseorang yang jahat dan ahli maksiat akan mendapatkan jodoh orang-orang baik.? Sangat kecil kemungkinannya. Jadi tidak ada cara lain untuk mendapatkan jodoh yang bauk selain memperbaiki diri untuk menjadi yang lebih baik.