Seorang muslim
sejati tentu akan berusaha mencapai ridha Allah SWT dengan cara beribadah
sebayak-banyak kepada Allah SWT. Hanya saja Allah memberikan waktu hidup yang
berbeda-beda kepada umat manusia. Ada yang hanya diberi umur 20 tahun, 40
tahun, 60 tahun atau paling lama 120 tahun. Rata-rata umur umat nabi Muhammad
adalah sekitar 63 tahun (diasumsikan tidak jauh berbeda dengan umur
Rasulullah). Namun umat-umat sebelum Rasulullah berumur lebih panjang. Dalam
suatu riwayat dijelaskan bahwa umur Nabi Nuh sekitar 950 tahun, sementara umur
nabi Idris adalah 830 tahun. Dengan demikian maka kesempatan untuk beramal bagi
umat-umat sebelum Rasulullah lebih besar dong? Dan umat nabi Muhammad memiliki
waktu yang sedikit untuk beramal?
Ikhwatifillah semua.. Allah Maha Adil. Allah tidak akan
membedakan umatnya. Meskipun Allah memberikan umur yang berbeda kepada setiap
hambanya, tetapi Allah menyediakan peluang beramal yang sangat besar. Dengan
melakukan amal tersebut, seolah-olah kita telah beribadah dengan umur yang
panjang, bahkan bisa mencapai umur nabi Idris AS..
Subhanallah..
Begitulah Maha Pengasih dan Penyayang Allah kepada hamba-Nya. Salah satunya
peluang itu berada di malam Lailatul Qadr, yaitu malam yang sangat mulia di
sisi Allah yang hanya ada satu malam selama bulan Ramadhan. Barang siapa yang
beramal di malam lailatul qadr dengan niat hanya karena Allah, maka pahala yang
didapatkan sama dengan beribadah selama 1000 bulan (83,33). Dapat dibayangkan
ketika kita beribadah saja selama 10 tahun di malam lailatur qadr, maka pahala
yang diperoleh sama dengan beribadah selama 833,3 tahun (Umur yang yang
diberikan Allah kepada nabi Idris AS). Lalu yang menjadi pertanyaan adalah apakah
kita bisa meraih malam lailatur qadr itu? Bagaimana caranya mendapatkannya?
Peluang seseorang
mendapat malam lailatul qadr di bulan Ramadhan adalah 1 : 30. Semakin sering
beribadah di malam Ramadhan maka semakin besar pula peluangnya meraih malam
lailatul qadr. Cara yang paling masuk akal dan realistis untuk mendapatkan
malam lailatur qadr itu adalah dengan menyempurnakan ibadah di malam Ramadhan
tanpa ada berhenti satu malam pun. Dengan kata lain, ibadah malam Ramadhan
dilakukan secara penuh (full). Dengan
cara ini, malam lailatul qadr yang kita idamkan selama ini akan terwujud. Mudah-mudahan
Allah memberi kesempatan kepada kita
semua untuk mendapatkan malam yang mulia itu.. Amiiin
Wallahualam
bissawab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar